Pada pembelajaran IPA di SDN Kadujajar II Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang tentang sifat-sifat benda cair di kelas IV mengalami kesulitan-kesulitan sehingga hasil belajar anak tidak optimal dan kurang mendorong siswa aktif dalam pembelajaran. Salah satu upaya untuk mengatasi kesulitan dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri dengan tahapan orientasi, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data , menguji hipotes dan merumuskan kesimpulan. Dalam penelitian ini dirumuskan beberapa masalah yaitu: 1)Bagaimanakahperencanaanpenerapan model pembelajaran inkuiri tentang sifat-sifat benda cair dalam pembelajaran IPA di Kelas IV SDN Kadujajar II Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang ? 2) Bagaimanakahpelaksanaan penerapan model pembelajaran inkuiri tentang sifat-sifat benda cair dalam pembelajaran IPA di Kelas IV SDN Kadujajar II Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang ? 3) Bagaimanakahpeningkatanhasilbelajarpenerapan model pembelajaran inkuiri tentang sifat-sifat benda cair dalam pembelajaran IPA di Kelas IV SDN Kadujajar II Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang?Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) merujuk pada model siklus meliputi rencana, tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Kadujajar II tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 20 siswa. Tahapan penelitian ini dilakukan tiga siklus. Berdasarkan pada data hasil siklus I, II dan III, peneliti memperoleh hasil yang memuaskan. Persentase ketuntasan siswa siklus I adalah 45 %, siklus II mencapai 70 % dan siklus III mencapai 90 %. Aktivitas siswa dalam pembelajaran pada siklus I mencapai 40 %, siklus II mencapai 50 % dan pada siklus III mencapai 80 %. Dengan demikian pembelajaran tentang sifat-sifat benda cair dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa dalam pembelajaran sehingga pembelajaran akan lebih bermakna.
Copyrights © 2018