Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana implementasi corporate social responsibility PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) dalam penanganan wabah virus corona di Indonesia. Corporat Social Responsibility di definisikan sebagai tanggung jawab perusahaan kepada pemangku kepentingan untuk berlaku etis, meminimalkan dampak negative dan memaksimalkan dampak positif yang mencakup aspek ekonomi sosial dan lingkungan (triple botton line) dalam rangka mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang fokus pada Implementasi Corporat Social Responsibility PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE Dalam Penanganan Wabah Virus Corona Di Indonesia. Menurut Kriyantono “metode studi kasus yaitu metode riset yang menggunakan berbagai sumber data yang bisa digunakan untuk meneliti menguraikan dan menjelaskan secara komprehensif berbagai aspek individu kelompok, suatu program, organisasi atau peristiwa secara sistematis. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan melakukan observasi, wawancara mendalam, kepustakaan dan studi dokumentasi. Sedikitnya ada 4 kegiatan dalam program CSR JNE yang dipublikasikan secara luas baik melalui media massa, media social maupun melaui situs resmi pemerintah dan perusahaan. Pada ke empat kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa implementasi PT Tiki Jalur Utama (JNE) dalam melakukan kegiatan CSR dalam menangani wabah virus corona di Indonesia diimplementasikan dalam dua bentuk implementasi yaitu Community Relations yang bersifat charity dan Community Assistance yang bersifat philanthropy.
Copyrights © 2020