Untuk dapat memanajemen suatu perusahaan salah satu hal yang terpenting adalah sistem manajemen perusahaan dimana pihak manajemen harus lebih memperhatikan kualitas hasil produksi sebagai aspek penting yang ada dan salah satu yang memberikan andil cukup besar dalam kompetisi perusahaan pada era persaingan yang semakin ketat. Dengan perencanaan proses produksi yang baik, ternyata jumlah produksi yang cacat atau sedikit rusak yang terjadi tidak mengalami penurunan yang signifikan. Permasalahan ini dapat terlihat dari hubungan jumlah cacat produksi, biaya kualitas produksi terhadap kepuasan dari konsumen.Cacat produksi yang merupakan indikator tak langsung dan Biaya Kualitas Produksi merupakan variabel penelitian lainnya yang diteliti. Kemudian digunakan Statistical Production and Service Solution (SPSS) untuk menganalisa kelompok biaya yang dikeluarkan. Aktivitas yang dominan dan pengendalian kualitas kontrol (QC) yang menghasilkan biaya dominan. Mengacu pada hasil identifikasi tersebut kemudian direkomendasikan beberapa usulan perbaikan sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan kualitas proses produksinya.
Copyrights © 2020