Usaha kecil dan menengah berpendapat bahwa ini cukup sulit dan perlu diberikan pelatihan atau bantuan dalam menyiapkan laporan keuangan sesuai dengan standar. Perkembangan UMKM di Indonesia masih dihadapkan pada berbagai masalah, menyebabkan lemahnya daya saing produk impor, masalah, krisis global, pendidikan rendah, kurangnya keterampilan akuntansi, persepsi bahwa akuntansi tidak penting dalam bisnis, persepsi bahwa akuntansi terlalu rumit untuk dilakukan tidak ada pemisahan dana pribadi dan dana yang digunakan dalam proses bisnis. Penelitian ini diharapkan perusahaan kecil dan menengah memahami penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan. Sampel dalam penelitian ini adalah 93 responden UMKM di Kantor Koperasi dan UMKM. Metode penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitiannya yang menyatakan penyediaan informasi dan sosialisasi serta ukuran bisnis memiliki efek positif dan signifikan terhadap pemahaman SAK-ETAP di kota Batam.
Copyrights © 2019