Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB
Vol 1, No 1 (2013)

ANALISIS KONTRASTIF REDUPLIKASI BAHASA INDONESIA DAN BAHASA JEPANG.

farawati, Lilis (Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
25 Apr 2013

Abstract

Bahasa merupakan sarana atau alat komunikasi yang paling penting dalam kehidupan manusia. Dalam penelitian  ini, penulis meneliti  ilmu  linguistilk dalam segi morfologi atau  ilmu yang mempelajari mengenai pembentukan kata. Sesuai dengan  sasaran  yang  diteliti, penulis  tertarik  dengan  analisis  kontrastif. Analisis kontrastif  adalah membandingkan  dua  bahasa  atau  lebih,  yaitu membandingkan bahasa  Indonesia  dan  bahasa  Jepang.  Hal  ini    bertujuan  untuk  mengetahui persamaan  dan  perbedaan  dari  kedua  bahasa  tersebut. Berkaitan  dengan  hal  itu, penulis akan menjawab  rumusan masalah, yaitu  (1) Jenis reduplikasi apa sajakah yang  terdapat  dalam  bahasa  Indonesia  dan  bahasa  Jepang  ?  (2)  Bagaimanakah persamaan antara reduplikasi bahasa Jepang dengan reduplikasi bahasa Indonesia? (3) Bagaimanakah perbedaan antara reduplikasi bahasa Jepang dengan reduplikasi bahasa  Indonesia?.  Sedangkan  metode  yang  digunakan  untuk  menunjang penelitian ini menggunakan metode kualitatif .  Hasil dari penelitian  ini, dapat ditarik kesimpulan berupa  (1) Reduplikasi pada bahasa Jepang dibagi menjadi 2 yaitu kanzeen juufuku dan fukanzeen juufuku. Kanzen jufuku dibagi menjadi 2, yaitu hirendaku juufuku dan rendaku juufuku.(2) Reduplikasi pada bahasa  Indonesia dibagi menjadi 4, yaitu pengulangan seluruh, pengulangan sebagian, pengulanagan berkombinasi dengan afiks dan pengulangan dengan  perubahan  fonem.  (3)  Dalam  reduplikasi  bahasa  Jepang  dan  bahasa Indonesia,  ada  yang  mengalami  perubahan  bunyi  ada  yang  tidak.(4)  Dalam reduplikasi  bahasa  Indonesia  dan  bahasa  Jepang  mempuyai  persamaan  yaitu pegulangan seluruh dan hirendaku  juufuku  (5) Reduplikasi bahasa  Indonesia dan bahasa  Jepang  terdapat perbedaan  yaitu  pada kata  berimbuhan.Kata  berimbuhan pada bahasa Jepang hanya terjadi di awal saja, jika bahasa Indnesia kata imbuhan terletak pada awal, tengah dan akhir.    Penulis  menyarankan,  penelitian  selajutnya  meneliti  tentang perbandingan  dengan  bahasa-bahasa  lain  untuk  mempermudah  pembelajaran khususnya dibidang bahasa.

Copyrights © 2013