SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri
Vol 17, No 2 (2020): Juni 2020

Analisis Kinerja Sistem Proteksi Type M-3425A pada Generator di WHRPG PT. Semen Padang

liliana liliana (UIN Suska Riau)



Article Info

Publish Date
29 Jul 2020

Abstract

Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG) adalah sebuah sistem mengkonservasi energi dan menunjang pembangunan bersih atau Clean Development Mechanism (CDM) yang merupakan implementasi dari Kyoto Protocol. Sistem ini terbukti dapat  menurunkan emisi CO2 sebesar 47.000 ton per tahun. WHRPG menggunakan generator sinkron dengan kapasitas 8,5 MW dilengkapi dengan sistem eksitasi tanpa sikat.  Pengoperasian WHRPG yang kontinyu harus didukung dengan pengoperasian generator dengan pengamanan yang optimal. Generator harus terus dilindungi dari gangguan-gangguan yang mungkin terjadi. Pengamanan Generator telah dilengkapi dengan Generator Protection Type M-3425 yang terdiri atas beberapa jenis pengamanan di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja proteksi pada generator khususnya terhadap gangguan tegangan lebih dan frekuensi rendah berupa kenaikan tegangan mencapai 45% dan gangguan penurunan frekuensi mencapai 6 % . Penelitian ini mengidentifikasi ketepatan kinerja relay Over Current Relay dan  under frequency Relay dalam melaksanakan pengamanan gangguan tersebut.  Hasil pemantauan dan analisis dinyatakan bahwa kedua  relay dapat dengan cepat membaca gangguan yang terjadi, selanjutnya memberi isyarat untuk mengaktifkan lock out relay, alarm dan lampu indikator sehingga gangguanpun dengan segera dapat diatasi sehingga potensi kerusakan yang bisa terjadi  pada generator bisa diminimalisir.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

sitekin

Publisher

Subject

Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Industrial & Manufacturing Engineering Other

Description

Sesuai dengan standard ISO 45001 bahwa karyawan harus berpartisipasi dalam melakukan pencegahan kecelakaan. Untuk itu perusahaan telah menetapkan Program Hazob (Hazard Observation) untuk mengidentifikasi bahaya dan melakukan tindakan koreksinya. Penerapan Program Hazob masih dengan metode ...