Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB
Vol 3, No 8 (2014)

KEHIDUPAN TAKE SEIJI SEBAGAI FREETER YANG TERCERMIN DALAM DRAMA FREETER, IE WO KAU KARYA SUTRADARA KONO KEITA DAN JOHO HIDENORI

NURRITRI, SECTIA ANANDYNI (Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
30 Jan 2014

Abstract

Nurritri, Sectia Anandyni. 2014. Kehidupan Take Seiji Sebagai Freeter yang Tercermin dalam Drama Freeter, Ie wo Kau Karya Sutradara Kono Keita dan Joho Hidenori. Program Studi Sastra Jepang, Universitas Brawijaya. Pembimbing: (1) Eka Marthanty Indah Lestari. (2) Dewi Puspitasari.Kata Kunci: drama, sosiologi sastra, freeter, masyarakat JepangKarya sastra adalah  gambaran kenyataan dari suatu peristiwa yang terjadi di masyarakat. Salah satu bentuk karya sastra adalah drama. Penelitian ini menggunakan drama Freeter, Ie wo Kau yang menceritakan kehidupan freeter. Freeter adalah kaum muda Jepang berusia 15-34 tahun yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: bagaimanakah gambaran kehidupan  freeter  di masyarakat Jepang dalam drama Freeter, Ie wo Kau karya sutradara Kono Keita dan Joho Hidenori.   Penulis menggunakan  teori sosiologi sastra Laurenson dan Swingewood yakni pendekatan yang menitik beratkan pada sastra sebagai dokumen sosial pada masa sastra itu diciptakan untuk menggambarkan kehidupan  freeter  di masyarakat Jepang. Alasan tokoh utama menjadi  freeter  dan pandangan orang lain terhadap  freeter  akan diteliti dengan membandingkannya terhadap alasan dan pandangan masyarakat Jepang menanggapi  freeter pada kehidupan nyata. Selain itu untuk dapat melihat seberapa jauh drama Freeter, Ie wo Kau menggambarkan kehidupan  freeter. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah drama. Oleh karena itu, penulis menggunakan teori pendukung film Mise en Scene untuk menganalisis adegan dalam drama Freeter, Ie wo Kau yang menampilkan kehidupan freeter.   Hasil penelitian ini membuktikan bahwa drama Freeter, Ie wo Kau sebagian besar telah menggambarkan kehidupan  freeter yang sebenarnya. Terdapat 32 adegan dan dialog yang mencerminkan kehidupan  freeter. Dialog maupun adegannya menunjukkan alasan menjadi  freeter  dan pandangan orang lain terhadap  freeter  yang sama dengan kenyataan masyarakat Jepang.

Copyrights © 2014