Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB
Vol 4, No 2 (2014)

KONSEP KAWAII PADA TOKOH MOMOKO DALAM FILM SHIMOTSUMA MONOGATARI KARYA TETSUYA NAKASHIMA

FEBRYANTI, ROSDIANA (Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
06 Feb 2014

Abstract

Febryanti, Rosdiana. 2014. Konsep Kawaii Pada Tokoh Momoko Di Film Shimotsuma Monogatari . Program Studi Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya. Pembimbing I: Retno Dewi Ambarastuti; Pembimbing II: Iizuka TasukuKata Kunci : Budaya Pop, Kawaii, Subkultur LolitaSeiring dengan perkembangan zaman  para sineas dengan kemampuan dankreatifitasnya telah memperkaya bidang sastra dengan menyajikan sebuah karya sastra dalam bentuk bacaan menjadi sebuah film yang dikemas dengan bagus menarik. Salah satu contoh film yaitu Shimotsuma Monogatari yang menceritakan kehidupan seorang lolita.Budaya populer merupakan budaya yang banyak disukai orang. Terfokus lebih pada emosi dan pemuasannya daripada intelek. Dengan tujuan lebih kepada bersenang senang dan menikmati hidup Seperti Kawaii yang sangat populerdi Jepang dan diterapkan secara luas oleh masyarakat Jepang, baik dalamkonteks barang maupun tingkah laku, hingga menjadi sebuah fenomena.Penelitian ini menggunakan acuan konsep kawaii Yomota Inuhiko dan SharonKinsella. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Momoko dalam film ini adalah sweet lolita, subkategori dari Lolita. Momoko menjadi Lolita sebagai dinding pemisah dari dunia luar. Dia menjadi lolita dengan mendandani dirinya sebagai “boneka hidup” dan mengelilingi dirinya dengan benda-benda yang kawaii.Pada penelitian berikutnya disarankan meneliti menggunakan pendekatanmenggunakan konsep maskulin, feminis, pendekatan sosiologi sastra maupun cultural studies jika menggunakan objek material film yang sama.

Copyrights © 2014