Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB
Vol 5, No 2 (2014)

GAMBARAN KARAKTER TOKOH UTAMA PRIA SEBAGAI BAGIAN DARI KAUM BORJUIS PADA ABAD 19 DALAM ROMAN MADAME BOVARY KARYA GUSTAVE FLAUBERT

SATYA, JENNIFER HANDAYANI (Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
24 Jun 2014

Abstract

Di dalam perkembangan masyarakat Eropa abad 19, karya seni sastra jugamengalami kemajuan yang pesat. Golongan baru yaitu kaum borjuis juga makin diperhitungkan keberadaannya oleh golongan – golongan masyarakat yang lain. Hal ini dapat dilihat antara lain dengan diterbitkannya roman mengenai golongan tersebut, misalnya yang berjudul Madame Bovary karya Gustave Flaubert. Madame Bovary mengisahkan tentang seorang wanita bernama Emma yang tidak puas dengan perkawinannya meskipun suaminya adalah orang yang memiliki posisi terhormat di kalangan kaum borjuis. Tokoh suami yang bernama Charles Bovary inilah yang menjadi objek penelitian dalam skripsi ini karena karakternya yang berbeda dari pria borjuis lainnya sehingga ia tidak disukai oleh istrinya sendiri.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sosok Charles Bovary jikadibandingkan dengan para tokoh pria borjuis pada umumnya. Teori yang dipergunakan dalam penelitian adalah  teori karakterisasi oleh Pickering dan Hoeper yang memiliki dua metode, yaitu showing dan telling. Sementara itu, analisis struktural digunakan sebagai metode penunjang untuk memperjelaslangkah – langkah penelitian ini.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh Charles Bovary merupakan sosokkaum borjuis pria yang berbeda dengan tokoh borjuis pria lainnya baik dalam hal penampilan, hubungan percintaan, kehidupan keluarga, dan kehidupanprofesional. Hal tersebut terjadi karena pola pendidikan yang diberikan ibunyamenyebabkan Charles tidak dapat menjadi pribadi yang mandiri dan tegas. Kata kunci : karakterisasi, showing, telling, strukturalisme, otonom

Copyrights © 2014