Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB
Vol 5, No 10 (2014)

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN GAIRAIGO PADA MAHASISWA SASTRA JEPANG ANGKATAN 2010 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PRATIWI, IKA MILA (Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
07 Aug 2014

Abstract

Kata Kunci: Analisis Kesalahan, Gairaigo, Katakana. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ditemukan banyaknya kesalahan dalampenulisan gairaigo oleh mahasiswa. Oleh karena itu penulis tertarik untukmengambil judul penelitian Analisis Kesalahan Penggunaan Gairaigo padaMahasiswa Sastra Jepang Angkatan 2010 Universitas Brawijaya Malang. Masalahyang dimunculkan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan jenis kesalahandalam penulisan gairaigo, serta mengetahui penyebab kesalahan tersebut. Analisis Kesalahan merupakan teknik untuk mengetahui penyebabkesalahan. Dalam analisis kesalahan terdapat jenis dan penyebab kesalahan.Kaidah penulisan katakana dalam gairaigo terbagi menjadi 4 kategori, yaitukosakata yang memiliki susunan CVCV (konsonan-vokal-konsonan-vokal),kosakata yang mengandung dua atau lebih konsonan secara berturut-turut (-CC-), kosakata yang menggunakan bunyi panjang dinyatakan dengan tanda (ー), dankosakata yang menggunakan bunyi konsonan ganda dinyatakan dengan memakai ッ (tsu) kecil.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan menggunakan instrumen penelitian berupa soal dan angket. Sampel penelitian iniadalah mahasiswa program studi Sastra Jepang Universitas Brawijaya angkatan2010. Jumlah soal keseluruhan adalah 25 dengan responden berjumlah 27 orang.Data dianalisis menggunakan tabel dan persentase kemudian dijelaskan dengankalimat. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan kesalahan yang terjadi yaitukesalahan pengungkapan, kesalahan perorangan, kesalahan kelompok, kesalahanmenganalogi dan kesalahan transfer. Sedangkan penyebab kesalahan yang terjadiyaitu bahasa ibu dan kebiasaan, lingkungan serta pendapat populer. Berdasarkan temuan di lapangan penulis menyimpulkan terdapat banyakmahasiswa yang melakukan kesalahan terutama dalam penggunaan bunyi panjang (ー) dan konsonan ganda (ッ). Penulis juga menyarankan kepada pengajar agarmengajarkan materi secara menyeluruh pada semua siswa serta menerapkan teknik mengajar yang lebih menarik sehingga dapat mengurangi kesalahan yangterjadi dan siswa menjadi paham tentang tata cara penulisan gairaigo yang baikdan benar.

Copyrights © 2014