Majalah Ilmiah Gema Maritim
Vol 13 No 1 (2011): Februari 2011

Pengaruh Lanina Terhadap Pelayaran Dan Upaya Mengatasi Keselamatan Kapal Di Samudera Indonesia

Subandi, Subandi (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Feb 2011

Abstract

Dalam suatu pelayaran kapal pada lintang kurang lebih 11o – 00o utara maupun lintang Selatan akan menjumpai akan adanya cuaca buruk (badai). Dalam cuaca buruk ada kalanya kapal mengalami rolling (goyang kiri kanan); pitching (ngetrail); heawing (gerakan keatas dan kebawah); surging (maju mundur); swaying (mengayun kiri kanan) dan yawing (memutar kiri kanan), yang dapat menghambat jalannya pelayaran maupun menyebabkan kerusakan-kerusakan. Cuaca buruk adalah salah satu faktor keadaan laut yang mempengaruhi olah gerak kapal. Adapun yang dimaksud cuaca bu­ruk adalah keadaan laut yang buruk, disebabkan karena angin, ombak dan lain-lain, sehingga para Perwira kapal harus dapat membawa kapalnya sebaik-baiknya dalam mengatasi situasi seperti ini. Lanina adalah akibat fenomena alam yang terjadinya pada suatu saat tertentu yang dalam waktu tidak dapat ditentukan secara pasti. Hal ini adanya mencairnya gunung es dari kedua kutub dibumi ini. Dengan pasangnya air laut terbesar menimbulkan Rough sea (ombak besar) merupakan cuaca buruk bagi pelayaran kapal-kapal. Cara terbaik bagaimana mengolah gerak dari kapal pada cuaca buruk sangat tergantung pada type, ukuran dan kemampuan da­ri sarana-sarana olah gerak yang dimilikinya.

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

Gema-Maritim

Publisher

Subject

Engineering

Description

Majalah Ilmiah Gema Maritim adalah majalah ilmiah yang terbit enam bulanan. Lingkup bidang ilmu adalah ilmu terapan meliputi permesinan, kelistrikan, perawatan permesinan, pneumatic, sistem kontrol, elektronika, navigasi, keselamatan, astronomi, stabilitas kapal, logistik, eksport import, ...