Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB
Vol 6, No 2 (2014)

EKSISTENSI DIRI TOKOH GENKO SENSEI DALAM CERPEN ADAPTASI MAHOU HAKASE KARYA IWAYA SAZANAMI

AMANDA, EKA NOVA PRAVITA (Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
14 Aug 2014

Abstract

Kata Kunci : Eksistensi, Cerpen Mahou HakaseKarya sastra sangat bermanfaat bagi kehidupan, karena karya sastra dapat memberi kesadaran pembaca tentang kebenaran-kebenaran hidup, walaupun dilukiskan dalam bentuk fiksi. Dalam penelitian ini, penulis mengambil salah satu karya dari Iwaya Sazanami yaitu Mahou Hakase. Cerpen ini diterbitkan pada jilid ke 4 dari 100 jilid buku Sekai Otogibanashi (Dongeng Anak Dunia) yang berisi tentang dongeng dari berbagai negara pada bulan Mei 1899.Skripsi ini membahas tentang eksistensi dari tokoh Genko Sensei dalam cerpen Mahou Hakase. Eksistensi memiliki arti manifestasi dari kualitas diri. Seseorang tidak akan diakui eksistensinya apabila ia tidak memiliki kualitas yang secara mencolok berbeda atau lebih dari orang lain.Penelitian ini menggunakan teori eksistensi dari Kierkegard. Tahapan teori eksistensi dari Kierkegard terdiri dari tahap estetis, tahap etis dan tahap religius. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis sebagai metode penelitian.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh Genko Sensei ingin terlihat menonjol di hadapan orang lain dan berambisi dengan melakukan segala cara agar dikenal dan dihormati banyak orang. Eksistensi Genko Sensei juga terlihat pada Miuchi, Nakama, Dohou dan Seken ketika berinteraksi dengan orang lain.Penulis menyarankan bagi penelitian selanjutnya yang meneliti cerpen Mahou Hakase agar dapat meneliti dengan pendekatan psikoanalisis atau moralitas.

Copyrights © 2014