Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB
Vol 6, No 10 (2014)

FENOMENA MONSUTA PEARENTO YANG TERCERMIN DALAM DRAMA MONSTER PARENT KARYA SUTRADARA KOBAYASHI YOSHINORI

WARDHANI, GUSTI AGUNG AYU KESUMA (Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
26 Aug 2014

Abstract

Kata Kunci: drama, Monster Parent, monsuta pearento, orangtua, permintaan tidak masuk akal Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, fenomena merupakan hal-hal yang dapat disaksikan dengan panca indra dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah. Sebuah fenomena dapat memberikan pengaruh positif dan negatif terhadap lingkungannya. Salah satu dampak negatif tersebut adalah fenomena monsuta pearento. Monsuta pearento merupakan sebutan bagi orangtua yang mengajukan permintaan yang cenderung kurang masuk akal dan berlebihan terhadap pihak sekolah. Besarnya dampak yang ditimbulkan oleh fenomena ini bagi hubungan orangtua serta guru, hingga pada tahun 2008 fenomena ini diangkat menjadi sebuah drama berjudul Monster Parent. Penelitian terhadap drama ini memiliki rumusan masalah, yaitu: bagaimana fenomena monsuta pearento tercermin dalam drama Monster Parent karya sutradara Kobayashi Yoshinori. Sosiologi sastra dari Ian Watt digunakan untuk menganalisis drama ini, yaitu pendekatan sastra sebagai cerminan masyarakat. Selain itu, pembagian 5 tipemonsuta pearento menurut Ogi Naoki, yaitu Wagako Chusin Monsuta, Negurekuto Monsuta, No Moraru Monsuta, Gakkou Izon Monsuta, dan Kenrishuchou Monsuta juga digunakan untuk mengetahui cerminan monsuta pearento dalam drama ini.Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa fenomena monsuta pearento tercermin dalam drama Monster Parent. Hal ini ditunjukkan dengan bentuk perilaku dari monsuta pearento, seperti mengubah jadwal kegiatan sekolah hanya berdasarkan permintaan yang tidak masuk akal. Serta contoh penyebab dari perilaku tersebut, seperti cita-cita dan ekspektasi tinggi dari orangtua terhadap anak. Contoh dari dampak perilaku ini juga ditemukan dalam drama ini, seperti renggangnya hubungan orangtua dengan pihak sekolah dan guru. Serta solusi yang ditemukan untuk menghadapi monsuta pearento adalah membina kerjasama yang baik antara orangtua serta guru demi mendukung perkembangan anak.

Copyrights © 2014