Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB
Vol 7, No 4 (2014)

TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM KOMIK LOVELY COMPLEX VOLUME 2 KARYA NAKAHARA AYA

PUJALESTARI, DEASY EDA (Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
27 Aug 2014

Abstract

Kata Kunci: tindak tutur ilokusi, komik 『ラブコン』“lovely complex”Sebagai salah satu media komunikasi tulis, komik dianggap sebagai media yang mampu menarik minat baca. Komik dapat mengajak para pembacanya untuk ikut dan merasakan situasi yang disampaikan oleh penulis melalui cerita yang dibuat. Selain itu, bentuk percakapan di dalam komik tidak terlepas dari tindak tutur atau maksud yang hendak disampaikan oleh penulis kepada pembaca, sehingga diperlukan pemahaman makna kalimat dengan melihat konteks dari sebuah tuturan. Dalam penelitian ini, dilakukan penelitian dengan objek komik Lovely Complex volume 2 dengan rumusan masalah, yaitu (1) jenis tindak tutur ilokusi apakah yang terdapat dalam komik Lovely Complex volume 2 dan (2) fungsi tindak tutur ilokusi dalam komik Lovely Complex volume 2. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hal ini digunakan agar dapat dapat menganalisis jenis tindak tutur ilokusi dan fungsi tindak tutur ilokusi dengan menggunakan teori dasar, dan mendeskripsikan hasil penelitian secara terperinci dan jelas. Adapun data temuan yang digunakan sebanyak 49 data. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa jenis tindak tutur ilokusi berdasarkan deskripsi Searle, yang terdapat dalam komik Lovely Complex volume 2 adalah (1) representatif yaitu menyatakan, mengusulkan, mengemukakan pendapat, dan mengeluh (2) direktif yaitu memesan, memohon, memerintah, memberi nasehat, dan menuntut, (3) ekspresif yaitu mengecam dan menuduh, (4) komisif yaitu menjanjikan, menawarkan, dan (5) deklarasi yaitu melarang. Fungsi tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam komik Lovely Complex volume 2 berdasarkan deskripsi Leech adalah (1) kompetitif (competitive) yaitu memerintah, meminta, menuntut, mengemis, (2) menyenangkan (convival) yaitu menawarkan, mengajak, (3) bekerja sama (collaborative) yaitu menyatakan, mengumumkan, mengajarkan, (4) bertentangan (conflictive) yaitu mengancam, menuduh, menyumpahi, memarahi. Penulis menyarankan diadakannya penelitian lanjutan mengenai: (1) penelitian jenis tindak tutur ilokusi yang terbagi dalam kategori tindak tutur ilokusi, (2) penelitian tindak tutur ilokusi dengan menggunakan kajian teori yang lain dan (3) penelitian tindak tutur ilokusi dengan sumber data yang lain.

Copyrights © 2014