PONED adalah program dimana Puskesmas rawat inap yang mampu menyelenggarakan pelayanan obstetri dan neonatal emergensi/komplikasi tingkat dasar dalam 24 jam.Pelayanan kesehatan diberikan terhadap ibu hamil, bersalin dan nifas serta bayi baru lahir. Program ini menarik dan penting untuk diteliti mengingat program ini merupakan bentuk inovasi pelayanan di bidang kesehatan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan Program PONED di Puskesmas Bangetayu kota Semarang ditinjau dari aspek efektivitasnya.Jenis penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan beberapa informan yang dipilih secara purposive ,yaitu informan dari pihak Dinas Kesehatan Kota Semarang dan Puskesmas Bangetayu serta masyarakat yang menjadi sasaran pemberian Program tersebut.Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis domain dan taksonomi.Dari hasil penelitian diketahui bahwa dalam pelaksanaan program PONED belum optimal.Ketidakefektivan dapat diketahui dari proses komunikasi antar organisasi dan proses sosialisasi kepada masyarakat yang masih belum optimal. Kesimpulan yang bisa diambil adalah upaya melakukan inovasi pelayanan kesehatan di PUSKESMAS melalui PONED belum berhasil.Saran yang direkomendasikan adalah peningkatan proses komunikasi ,koordinasi , penguatan sistem komunikasi antar organisasi, dan peningkatan sosialisasi kepada masyarakat agar program dapat dilakukan secara optimal.
Copyrights © 2019