Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah adakah perbedaan pengaruhyang signifikan antara kelompok permainan outbound dan kelompok kontrol penelitianterhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMP. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah Quasi-Experiment. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMPNegeri 20 Bandung, dengan jumlah sampel 60 orang. Alat ukur yang digunakan yaitutes skala kemampuan berpikir kritis dengan desain penelitian yaitu NonequivalentControl Design. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh rata-rata hasil pre-test teskemampuan berpikir kritis untuk kelompok permainan outbound dan kelompok kontrolpenelitian, yang menunjukkan rata-rata positif pada kedua variabel tersebut. Sehinggahasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikirkritis antara siswa yang terlibat dalam permainan outbound dan siswa yang tidakterlibat.
Copyrights © 2015