Dalam bidang hukum pidana, media massa adalah pendukung dari kebijakan hukum pidana, yaitu memberikan peran pencegahan kejahatan. Pencegahan melalui media massa sangat disarankan karena kebijakan hukum pidana tidak selamanya dapat digunakan sebagai sarana utama menekan kejahatan. Meski demikian, peran tersebut harus disertai dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kesadaran diri masing-masing manusia Indonesia. Penelitian ini dilakukan secara normatif yakni penelitian yang mendasarkan pada kajian norma yang ada pada sistem hukum. Hukum ditelaah asas-asasnya, dijabarkan dari undang-undang, peraturan yang terkait media massa. Norma-norma terkait media massa disandingkan dengan asas-asas serta doktrin mengenai kontrol sosial oleh media massa untuk dianalisis berdasarkan penanaman nilai-nilai Pancasila pada kehidupan masyarakat Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam peran media massa memberitakan informasi belum terlaksana. Masih banyak terdapat berita yang tidak teruji kebenarannya yang dapat merusak tatanan sosial. Media massa hanya memuat berita sebagai pemuas informasi saja tanpa menanamkan pembentukan pribadi sosial yang berjiwa Pancasila.The mass media is an essential support for the criminal policy, namely providing the role of crime prevention. Whilst penal policy is still available as solution, prevention through mass media is highly recommended because penal policies should not employed as the only way of suppressing crime. Nevertheless, the mass media must carries the values of Pancasila as the fundamental way of life of each Indonesian citizen. This is a legal normative research which studies norms in the legal system. The law is examined by its principles, analysed thoroughly particulary any regulations regarding mass media. Norms that correspond to mass media are juxtaposed with the principles and doctrines related to social control of the mass media to be analysed based on the inculcation of Pancasila values in the lives of Indonesian citizen. The results showed that the practice of Pancasila values in the role of the mass media had not been implemented. There are still many untrustworthy news that detrimental to social order. The mass media only contains news as a satisfactory to the society without instilling the importance of Pancasila values.
Copyrights © 2020