Tulisan ini dihasilkan dari sebuah penelitian tentang keluarga nelayan yang mendiami wilayah perdesaan Tabonio di pesisir pantai Kecamatan Takisung. Masyarakat nelayan asli Banjar dan sebagian pendatang dari Bugis dan Jawa berbaur dalam komunitas yang berpendapatan lebih banyak dihasilkan dari hasil sumber laut dan sebagian dari hasil bercocok tanam pertanian padi dan sayur mayur serta kebun buah. Keluarga nelayan di Desa Tabonio terdiri dari keluarga bos kapal, keluarga juragan dan keluarga anak buah kapal. Status sosial keluarga nelayan di Desa Tabonio dilihat dari dari pekerjaan dan pendidikan. Kedua aspek tersebut ternyata berperan dalam struktur keluarga nelayan. Keluarga nelayan ditinjau dari status ekonomi bisa ditinjau dari rumah keluarga, penghasilan, serta aset berharga. Keluarga bos kapal sudah pasti memiliki semua asset yang diperlukan untuk pekerjaan melaut disamping lahan pertanian. Keluarga nelayan juragan memiliki alat tangkap ikan baik yang sederhana maupun yang lebih lengkap dan beberapa juga memiliki lahan untuk bertani. Anak buah kapal hanya memiliki tenaga sebagai modal mereka melaut.
Copyrights © 2019