Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gejala-gejala penyimpangan atau kecurangan (symptoms of fraud) dan peran auditor internal dalam mendeteksi fraud di lingkungan Politeknik Negeri Samarinda. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif. Adapun yang menjadi informan adalah internal auditor, dosen pengelola keuangan di satuan jurusan, dan ahli internal audit di Politeknik Negeri Samarinda. Dalam penelitian ini, analisis data yang digunakan adalah analisis data lapangan Model Miles and Huberman. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa fraud yang sering terjadi pada pada salah satu Jurusan di Politeknik Negeri Samarinda adalah lemahnya pengendalian internal dan ketidaknormalan data akuntansi (accounting anomaly). Kelemahan pengendalian internal terjadi karena sistem akuntansi yang tidak memadai dan kurangnya pengendalian internal dari manajemen, sedangkan accounting anomaly terjadi karena penganggaran yang tidak matang dan pencairan dana yang terlambat. Dilain pihak, review dari manajemen puncak sangat penting daripada peran auditor internal. Terkadang internal auditor dituntut menyelesaikan tugas untuk memastikan sistem berjalan dengan baik, namun mereka tidak dapat berbuat apa tanpa dukungan dari manajemen puncak. Auditor internal harus mengenali resiko atas kecurangan yang dapat terjadi dan direktur harus membangun budaya anti korupsi di lingkungan Politeknik Negeri Samarinda untuk mencegah fraud.Kata Kunci : Fraud, Symptom, Pendeteksian FraudĀ
Copyrights © 2014