Di dalam sebuah masyarakat, agama memiliki peran sentraal dalam mengendalikan tindakan-tindakan praktis. Peran itu meliputi berbagai hal yang terkait dengan aspek-aspek keberagamaan masyarakatnya, baik ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Tulisan ini  sedikit memberikan gambaran bahwa agama sangat berperan dalam memunculkan etos kerja bagi masyarakat. Dengan mengambil objek kajian masyarakat muslim Madura, penulis menganalisis dari perspektif sosiologi agama Weberian, yang kemudian menguaraikan bagaimana agama begitu dominan dalam memberikan motivasi dalam bekerja. Secara fungsional, agama ditafsirkan sebagai faktor penggerak bagi tindakan-tindakan ekonomi masyarakat Madura.
Copyrights © 2007