Keragaman agama dan kepercayaan dalam kehidupan ini adalah suatu kenyataan yang tidak mungkin dihindari. Berhadapan dengan kenyataan tersebut setiap orang dan umat beragama dituntut untuk mengambil sikap yang tepat. Tidak mengherankan jika setelah menyadari pluralisme agama ini muncul pertanyaan-pertanyaan seperti Bagaimana cara terbaik untuk menjalin hubungan yang harmonis antar agama? Bagaimana seharusnya agama yang saya anut dan percayai kebenarannya dapat berinteraksi dengan agama lain? Cara dan pendekatan apa yang harus ditempuh, konfrontatif? dan lain semacamnya. Tulisan ini tidak bermaksud untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang hingga saat ini masih belum mencapai jawaban final tersebut dalam kerangka hubungan Islam-Kristen, tetapi lebih merupakan satu upaya untuk mengungkap bahwasannya selama ini dalam interaksi Islam-Kristen yang menjadi landasannya adalah truth claim sehingga tidak mengherankan apabila antara kedua agama tersebut sering terlibat konflik, sejak awal pertemuan mereka hingga saat ini.
Copyrights © 2002