ABSTRAK Pendahuluan: pencegahan obesitas perlu dilakukan sejak dini karena kelebihan berat badan dapat menjadi obesitas pada saat usia dewasa. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin, umur, kebiasaan sarapan, kebiasaan makan fast food, kebiasaan jajan di sekolah/ngemil, pengetahuan tentang gizi, olahraga dengan peningkatan status gizi siswa di SMP Mardi Yuana Rangkasbitung. Metode: Penelitian deskriptif kuantitatif ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 76 orang. Hasil: analisis bivariat dengan uji t-test menunjukkan hubungan yang signifikan antara variabel umur (P = 0.038) dengan peningkatan status gizi. Hasil uji multivariate dengan regresi linier ganda menunjukkan variabel yang paling berpengaruh terhadap peningkatan status gizi adalah kebiasaan sarapan. ABSTRACT Introduction: Prevention of obesity needs to be done early because obesity can become obese as adult. The purpose of this study is to determine the relationship among sex, age, breakfast habits, the consumption habits fast food, habit of eating snack, knowledge, exercise and nutritional status of the students of Junior High School (SMP) Mardi Yuana in Rangkasbitung. This descriptive quantitative study utilized cross-sectional design with 76 (seventy-six) respondents. The result of the bivariate analysis using t-test shows a significant relationship between age ( P = 0.039) and nutritional status. The multivariate analysis using multiple linear regression test shows that breakfast is highly correlated to the nutritional status.
Copyrights © 2016