Resistensi mikroorganisme penyebab infeksi terhadap antibiotik merupakan salah satu risiko paling besar. Kuman resisten antibiotik tersebut terjadi akibat penggunaan antibiotik yang tidak bijak dan penerapan kewaspadaan standar (standard precaution) yang tidak benar di fasilitas pelayanan kesehatan. Beberapa kuman resisten antibiotik sudah banyak ditemukan di seluruh dunia, yaitu Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA), Vancomycin-Resistant Enterococci (VRE), Penicillin- Resistant Pneumococci, Klebsiella pneumoniae yang menghasilkan Extended-Spectrum Beta-Lactamase (ESBL), Carbapenem-Resistant Acinetobacter baumannii dan Multiresistant Mycobacterium tuberculosis. SMK adalah sekolah menengah yang mendidik siswanya memiliki kompetensi dan pengetahuan khusus dibidangnya. Siswa yang bersekolah di SMK kesehatan mendapatkan materi tentang kesehatan lebih banyak dibandingkan siswa SMK non kesehatan. Pendekatan kegiatan yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini melalui metode ceramah dan diskusi. Teknis pelaksanaannya dilakukan dalam satu waktu yaitu pada tanggal 08 Oktober 2020. Hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa siswa kelas X SMK Kesehatan Bantul yang menjadi objek kegiatan, selama ini belum sepenuhnya memahami antibiotik dan penggunaannya. Selain itu peserta kegiatan sangat terbantu dengan pemberian penyuluhan untuk mengingatkan hal penting yang dilakukan sebagai upaya penggunaan antibiotik yang rasional.
Copyrights © 2021