Latar belakang: TB paru merupakan penyebab utama kematian diantara berbagai penyakit infeksi dan menjadi masalah yang cukup besar terutama di negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia. Tuberkulosis Paru dapat terjadi karena di pengaruhi beberapa faktor resiko yang mendukung untuk terjadinya infeksi Tuberkulosis Paru. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan antara pengetahuan dan jenis kelamin dengan kejadian tuberculosis. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua pasien tuberkulosis yang datang berobat di Poli Rumah Sakit Khusus Paru Palembang tahun 2019. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 37 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accident sampling. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil: Hasil penelitian menggunakan uji spearmen diketahui bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan ( p value = 0,245), dan ada hubungan antara jenis kelamin (p value = 0,047) dengan kejadian tuberkulosis di Poli Rumah Sakit Khusus Paru Palembang tahun 2019. Saran: Diharapkan kepada seluruh petugas kesehatan yang ada di Rumah Sakit Paru Palembang khususnya di bagian promosi kesehatan agar dapat melakukan tindakan promosi sebagai tindakan pencegahan yang mempunyai faktor risiko yang tinggi terhadap kejadian penyakit TB paru agar lebih aktif untuk memeriksakan diri ke Rumah Sakit Paru Palembang apabila terdapat gejala-gejala penyakit TB. Kata Kunci: Tuberkulosis Paru, Pengetahuan, Jenis Kelamin
Copyrights © 2020