Jurnal Kedokteran Syiah Kuala
Vol 20, No 3 (2020): Volume 20 Nomor 3 Desember 2020

Hubungan indeks massa tubuh dengan kejadian osteoartritis lutut di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Kota Banda Aceh

Cici Enjelia Nata (Orthopaedi dan Traumatologi)
Safrizal Rahman (Unknown)
Sakdiah Sakdiah (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2020

Abstract

Abstrak. Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan parameter yang digunakan untuk menilai komposisi tubuh dengan menggunakan klasifikasi Asia Pasifik. IMT menjadi salah satu faktor risiko terjadinya osteoartritis lutut. Osteoartritis lutut merupakan penyakit degeneratif yang terjadi pada sendi lutut. Berdasarkan RISKESDAS tahun 2018, Provinsi Aceh menduduki peringkat pertama sebagai provinsi dengan angka penyakit sendi terbanyak yang termasuk osteoartritis lutut yaitu 13.3%. Prevalensi indeks massa tubuh berlebih di Indonesia pada tahun 2018  meningkat dari 26.3% menjadi 34.4% sehingga kemungkinan terjadinya osteoartritis lutut juga meningkat. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross-sectional dilakukan dengan cara mengukur berat badan dan tinggi badan responden yang memenuhi kriteria penelitian berdasarkan pedoman American College of Rheumatology (ACR). Sampel dikumpulkan berdasarkan rekam medis di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin kota Banda Aceh sejak september hingga oktober 2019 yang melibatkan tujuh puluh responden sebagai sampel penelitian yang dimana 51 responden (72.9%) memiliki indeks massa tubuh berlebih dan 43 responden (61.4%) didiagnosis dengan Osteoartritis lutut. Berdasarkan hasil analisis uji Chi Square, nilai p value yang diperoleh adalah 0.021 (p value ≤ 0,05). Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan kejadian osteoartritis lutut di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin di kota Banda Aceh.Kata Kunci: Indeks massa tubuh; berat badan lebih, osteoartritis lutut;               Abstract. Body Mass Index (BMI) is a parameter to measure body composition which is classified into underweight, normal and overweight. Overweight has been known to potentially cause knee osteoarthritis. Knee osteoarthritis is a degenerative disease happening on the knee. Based on RISKESDAS 2018, Aceh led Indonesia as a province with the highest number of knee arthritis (13.3%). In the same year, the prevalence of overweight in Indonesia has also increased from 26.3% to 34.4% and is expected to rise annually. This research is an analytic observational using cross sectional design. The method used in this research is body weight and body length measurement of samples fulfilling the criteria based on American College of Rheumatology (ACR). Data were collected based on medicalr record at Zainoel Abidin General Hospital, Banda Aceh, from September to October 2019. We examined 70 respondents, 51 of them (72.9%) had overweight IMT and 43 of them (61.4%) were diagnosed with knee osteoarthritis. Chi Square analysis showed p value 0,021 (p value ≤ 0.05). We concluded that there is a correlation between body mass index with knee osteoarthritis in Zainoel Abidin General Hospital, Banda Aceh.Keyword: Body Mass Index; overweight; knee osteoarthritis;

Copyrights © 2020