Abstrak. Kista ovarium merupakan tumor yang paling umum dengan prevalensi melebihi 30%.Kista Dermoid pada ovarium dapat terjadi pada semua usia dengan prevalensi tertinggi pada usia reproduksi (16–55 tahun) dengan insidensi tertinggi pada usia 30 tahun.Seorang perempuan berusia 33 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah yang dirasakan sejak 2012. Nyeri yang dialami menjalar sampai ke pinggang. Kemudian pasien dilakukan pemeriksaan ultrasonografi dan tampak masa kista berukuran 5,35x4,52 cm pada ovarium kanan. Pasien kemudian dilakukan tindakan kistektomi perlaparoskopi. Pasca pembedahan pasien didiagnosa dengan kista dermoid ovarium kanan. Pendekatan laparoskopi tidak membutuhkan waku yang lama dengan perdarahan yang minimal. Kista dermoid ovarium bersifat jinak sehingga prognosis setelah dilakukan pengangkatan ad bonam. Meskipun ada kemungkinan bertansformasi menjadi keganasan. Kata Kunci: Kista Ovarium, Kista Dermoid, Ultrasonografi, Kistektomi per Laparoskopi Abstract. Ovarian cysts are the most common tumor, the prevalence is approximately more than 30%. Dermoid cysts in the ovary can occur at any time with the highest prevalence at reproductive period (16-55 years), especially at the age of 30 years. A 33-year-old woman came with chief complaint lower abdominal pain since 2012. The pain spread to the waist. Then the patient performed an ultrasound examination revealed the presence of cyst on the right ovary measured 5.35x4.52 cm. The patient then performed laparoscopic cystectomy. Postoperative diagnosis was a right ovarian dermoid cyst. The laparoscopic approach does not require long periods of time with minimal bleeding. Ovarian dermoid cysts are benign with a better prognosis after removal. Although there is a possibility to transform into malignancy.Keywords: Ovarian Cyst, Dermoid Cyst, Ultrasonography, Laparoscopic, Cystectomy
Copyrights © 2018