Hermeneutik : Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Vol 13, No 1 (2019): Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Tafsir

Makna Iman Dan Kufur Farid Issac

Asnani, Mahdi (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Jun 2019

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang masalah definisi etis kawan dan lawan yang sering menjadi sebab perselisihan antar civiity (masyarakat). Definisi etis yang paling sering disinggung di dalam al-Qur’an adalah iman dan kufr (“percaya” dan “tidak percaya”). Dalam wacana muslim, kata Iman sering diganti dengan Islam sebagai istilah kunci bagi identifikasi diri. Farid Esack menawarkan pemaknaan ulang terhadap Iman, Islam, dan Kufr. Bahwa Iman bersifat dinamis, Islam adalah sebuah ketundukan dan Kufr adalah menghalangi dan menutupi perbuatan baik. Dalam penelitian bersifat kepustakaan ini, penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif analitis. Sehingga lebih dahulu dipaparkan bagaimana Farid Esack memaknai Iman, Islam, dan Kufr. Adapun kontekstualisasi dari makna Iman dalam civil society adalah bagaimana membangun karakter kepercayaan pada Negara, musyawarah sebagai alat demokrasi, menciptakan rasa aman, memelihara kedamaian, dan keseimbangan sosial. Selanjutnya dari makna Islam diciptakan karakter kepatuhan pada Negara, menjadi Islam moderat, memberi keselamatan, menciptakan keharmonisan sosial, dan bersikap  bijaksana. Dan dari makna kufr muncul civil society karakter keterbukaan pada Negara, terbuka dengan pendapat yang berbeda, kebebasan dalam bermasyarakat, saling menghargai, dan menjaga keseimbangan sosial

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

Hermeneutik

Publisher

Subject

Religion Humanities

Description

We accept scholarly article that the subject covers textual and fieldwork studies with various perspectives of Quranic Studies Quranic Exigesis Studies Philology Studies Ulumul Qur`an Living ...