Peningkatan jumlah lansia mempengaruhi aspek kehidupan mereka antara lain perubahan – perubahan fisik, biologis, psikologis, sosial dan munculnya penyakit degeneratif akibat proses penuaan. Keluhan kesehatan lansia yang paling tinggi salah satunya adalah keluhan yang merupakan efek dari penyakit hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor –faktor yang berhubungan dengan penyakit hipertensi pada lanjut usia. Desain penelitian yang digunakan adalah survei potong lintang (cross sectional survey). Populasi dari penelitian ini adalah kelompok lansia di posyandu lansia dengan jumlah sampel sebanyak 83 orang. Uji yang digunakan adalah uji Chi-Square dan uji Regresi Logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 68,7% lanjut usia mengalami penyakit hipertensi dan variabel yang berhubungan dengan penyakit hipertensi pada lanjut usia adalah variabel pola konsumsi makan dan usia. Variabel yang dominan adalah jenis kelamin dengan nilai (p value = 0,016 dan OR= 18,281). Variabel confounding adalah variabel kebiasaan merokok dan kebiasaan konsumsi kopi. Saran untuk Poeskeskel Rengas Pulau marelan Medan perlu ditingkatkan peranan tenaga kesehatan dan kader di klinik dan Poskeskel dalam memberikan program promosi kesehatan dan penyuluhan (konseling mengenai pola diet pada lansia dengan hipertensi atau tidak hipertensi).
Copyrights © 2016