ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana implementasi kebijakan usaha perikanan melalui program pengembangan perikanan tangkap di Kota Tanjungpinang, mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat serta upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi hambatan yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dimana teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Teori yang digunakan adalah model implementasikebijakan menurut Van Meter dan Van Horn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan usaha perikanan melalui program pengembangan perikanan tangkap di Kota Tanjungpinang belum berjalan dengan baik yang disebakan oleh mindset nelayan yang masih rendah, keterbatasan anggaran, kurangnya koordinasi dalam pelaksanaan program, adanya oknum atau pihak yang mengambil keuntungan pribadi, keterbatasan penggunaan alat tangkap dan wilayah tangkap dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 tahun 2015, belum tersedia tempat penampungan ikan (TPI) bagi para nelayan serta adanya persaingan nelayan lokal terhadap nelayan dari luar daerah. Kata kunci: implementasi, usaha perikanan, program pegembangan perikanan tangkap.
Copyrights © 2018