Masker Medika
Vol 8 No 2 (2020): Masker Medika

ANALISIS DETERMINAN KEJADIAN BBLR DI RSUD DEMANG SEPULAU RAYA LAMPUNG TENGAH TAHUN 2019

pratiwi, dian utama (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Mar 2021

Abstract

ANALISIS DETERMINAN KEJADIAN BBLR DI RSUD DEMANG SEPULAU RAYA LAMPUNG TENGAH TAHUN 2019 Determinant Analysis of LBW Events in Demang Sepulau Raya Hospital in 2019 Amanah Perdana Ningrum1, Aila Karyus2, Ferizal Masra3, Endang Budiarti4 1Universitas Mitra Indonesia Bandar Lampung Amanahningrum@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: BBLR adalah bayi baru lahir dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram.Dampak BBLR adalah anak berisiko sangat besar mengalami berbagai masalah saat ia tumbuh besar hingga dewasa. Risiko paling besar adalah stunting atau perawakan pendek. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dalam penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain cross sectional, menggunakan data sekunder dari Instalasi rekam Medik rsud Demang Sepulau Raya Tahun 2019. Hasil Penelitian: Angka kejadian BBLR sebesar 18,2 %. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara usia ibu (p=0,488), tingkat pendidikan (p=0,865), riwayat penyakit (p=0,127), riwayat prematur (p=0,378), hidramnion (p=0,086). Namun memiliki hubungan yang signifikan yaitu kehamilan ganda (p=0,003, OR=12,440), dan anemia (p=0,015, OR=2,296) terhadap BBLR. Kehamilan ganda merupakan faktor yang paling dominan menyebabkan BBLR setelah dikontrol variabel lain. Diskusi: Perlu dikembangkan model deteksi dini BBLR di tingkat komunitas dengan merujuk pada faktor risiko yang ditemukan pada setiap unit pelayanan di Kabupaten Lampung Tengah Kata Kunci: BBLR, determinan, angka kejadian ABSTRACT LBW is a newborn with a birth weight of less than 2500 grams. The impact of LBW is that children are at great risk of experiencing various problems as they grow up to adulthood. The biggest risk is stunting or short stature. Method: This type of quantitative research in this study is an analytic study with cross sectional design, using secondary data from the Medical Record Installation of Demang Sepulau Raya Hospital in 2019. Results: The incidence of LBW was 18.2%. The results of bivariate analysis showed that there was no significant relationship between maternal age (p = 0.488), education level (p = 0.865), history of disease (p = 0.127), premature history (p = 0.378), hydramnios (p = 0.086). But it has a significant relationship that is multiple pregnancy (p = 0.003, OR = 12.440), and anemia (p = 0.015, OR = 2.296) to LBW. Multiple pregnancy is the most dominant factor causing LBW after being controlled by other variables. Discussion: It is necessary to develop an early detection model of LBW at the community level by referring to the risk factors found in each service unit in Central Lampung District

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

maskermedika

Publisher

Subject

Environmental Science Health Professions Nursing Public Health

Description

Jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Inovatif (LP2MI) IKesT Muhammadiyah Palembang ini berfokus pada kajian keperawatan (Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Anak, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Kritis, Keperawatan Komunitas dan ...