Gula semut merupakan salah satu komodtas ekspor Indonesia. Pasar gula semut memiliki potensi besar dilihat dari peningkatan konsumsi dunia, sehingga Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan peluang pasar yang ada. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis daya saing gula semut Indonesia di pasar internasional dan daya saing gula semut Indonesia di negara tujuan. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder. Untuk mengukur daya saing menggunakan pendekatan matematis dengan menggunakan Revealed Comparative Advantage (RCA). Hasil analisis menunjukkan bahwa gula semut Indonesia memiliki keunggulan komparatif sebagai salah satu negara pengekspor gula semut. di pasar internasional. Gula semut Indonesia di sepuluh negara tujuan ekspor memiliki daya saing Kecuali Belanda. Hal ini dikarenakan nilai RCA gula semut Indonesia ke Belanda kurang dari satu yaitu 0.733, sedangkan ke sembilan negara tujuan ekspor lainnya nilai RCA nya lebih dari satu. Nilai RCA lebih besar dari satu ini artinya gula semut Indonesia mampu bersaing dengan gula semut yang diproduksi oleh negara eksportir lainnya.
Copyrights © 2020