Saat ini Indonesia dihadapkan pada masalah gizi ganda yaitu masalah gizi kurang dan masalah gizi lebih. Masalah utama pada orang dewasa saat ini adalah kelebihan gizi yang dapat menimbulkan kasus obesitas yang selanjutnya dapat memicu timbulnya penyakit-penyakit degeneratif. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan prevalensi obesitas pada umur diatas 15 tahun di Indonesia dan model prediksinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi ekologi dan rancangan penelitian kros seksional. Populasi penelitian adalah wilayah provinsi se Indonesia yaitu sejumlah 33 provinsi. Jumlah sampel penelitian adalah seluruh populasi yang ada yaitu 33 provinsi dengan unit analisis adalah data rata-rata prevalensi wilayah provinsi. Data yang digunakan adalah data sekunder hasil RISKESDAS tahun 2007 menggunakan uji regresi linier ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi obesitas pada umur > 15 tahun di Indonesia adalah 19,10%. Hanya ada 1 varibel yang berhubungan dengan prevalensi obesitas secara bermakna yaitu variable prevalensi konsumsi lemak dengan p 0,027. Model prediksi prevalensi Obesitas = 15,1 + 0,31(prevalensi konsumsi makanan berlemak). Berdasar hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa prevalensi konsumsi makanan berlemak mempunyai hubungan yang bermakna dengan prevalensi obesitas di suatu wilayah dan kenaikan prevalensi konsumsi makanan berlemak 1 % akan meningkatkan prevalensi obesitas 0,31 %.
Copyrights © 2010