Kebutuhan akan energi listrik dari tahun ke tahun semakin meningkat sehingga diperlukan sistem tenaga listrik dengan keandalan yang tinggi agar kualitas kekontinyuisan listrik dapat terjaga. Salah satu cara untuk meningkatkan keandalan adalah dengan memasang recloser. Recloser berfungsi untuk memutus dan menyambungkan kembali aliran listrik secara otomatis. Pemasangan recloser akan optimal apabila didasari dengan perhitungan yang benar. Parameter yang digunakan dalam keandalan sistem tenaga listrik adalah SAIFI dan SAIDI. Nilai SAIFI dan SAIDI dapat dihitung dari tingkat laju kegagalan dan waktu pemadaman dari setiap komponen pada sistem. Semakin kecil nilai SAIFI dan SAIDI maka keandalannya akan semakin bagus. Pada penelitian ini akan dibuat program simulasi optimasi penempatan recloser tambahan menggunakan metode genetic algorithm pada software MATLAB R2016a. Dari hasil simulasi diperoleh bahwa SAIFI dan SAIDI setelah optimasi lebih kecil daripada sebelum optimasi. Nilai SAIFI dan SAIDI sebelum penempatan recloser adalah 3,1784 kali/tahun dan 9,7555 jam/tahun. Setelah dilakukan optimasi didapatkan nilai SAIFI dan SAIDI yang optimal untuk 1 recloser yang berada pada lokasi 19 yaitu 1,2383 kali/tahun dan 3,9162 jam/tahun. Sedangkan untuk 2 recloser didapatkan posisi yang optimal pada lokasi 19 dan 52 dengan nilai SAIFI dan SAIDI yaitu 0,82212 kali/tahun dan 2,6514 jam/tahun.
Copyrights © 2021