Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk menghentikan reproduksi bakteri. Penggunaan antibiotik komersial dalam jangka panjang dapat menimbulkan masalah resistensi, sehingga diperlukan alternatif antibiotik yang berasal dari tanaman dengan alasan lebih aman, relative murah dan mudah diperoleh. Salah satu tanaman herbal yang digunakan adalah Baccaurea macrocarpa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi metabolit sekunder pada B.macrocarpa, mengevaluasi pengaruh ekstrak metanol daun B.macrocarpa terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Salmonella typhi serta mengukur konsentrasi optimum sampel untuk menghambat pertumbuhan bakteri E.coli dan S.typhi. Penelitian telah dilakukan selama 3 bulan dilaboratorium Universitas Samudra. Metode yang digunakan adalah metode sumuran dengan bakteri uji E.coli dan S.typhi. Setiap perlakuan diberi ekstrak metanol daun B. macrocarpa dengan berkonsentrasi 20%, 30% dan 40% (g/mL). Kontrol positif menggunakan ciprofloxacin dan kontrol negatif menggunakan aquades steril. Hasil yang diperoleh adalah konsentrasi 40% (g/mL) merupakan konsentrasi optimum untuk menghambat pertumbuhan bakteri E.coli dan S.typhi dengan zona hambat yang dihasilkan 6,3 mm dan 5 mm. Hasil penelitian telah menyimpulkan bahwa ekstrak daun Baccaurea Macrocarpa berpotensi dikembangkan sebagai bahan dasar antibiotik.
Copyrights © 2021