<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Likuiditas Terhadap Profitabilitas pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Laporan keuangan (laporan laba rugi dan neraca) pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Sedangkan penarikan sampel pada penelitian ini adalah laporan laba rugi dan neraca untuk lima tahun terakhir yaitu tahun 2008-2012 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Hipotesis dalam penelitian ini adalah likuiditas berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Model analisis dilakukan dengan menggunakan analisis teknik penentuan nilai likuiditas (LDR) dan profitabilitas (ROA), analisis regresi linear sederhana, korelasi dan uji-t. Hasil analisis regresi linear sederhana Ŷ = -5,102 + 0,094X, yang berarti bahwa nilai konstanta sebesar -5,102 adalah besarnya profitabilitasyang dicapai tanpa memperhatikan likuiditas sedangkan nilai koefisien regresi sebesar 0,094 yang menunjukkan bahwa setiap penambahan 1 persen likuiditas akan menambah profitabilitas sebesar 0,094 persen. Hasil analisis product moment menunjukkan nilai koefisien korelasi r = 0,732. Nilai tersebut menunjukkan hubungan yang kuat. Sedangkan determinasi atau nilai = 0,535 atau 53,5 persen. Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi likuiditas terhadap profitabilitas adalah 53,5 persen dan 46,5 persen dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Untuk menguji signifikan koefisien regresi digunakan analisis uji-t, yaitu untuk mengetahui tingkat signifikansi sekaligus menguji hipotesis yang diajukan. Pengujian tersebut menghasilkan nilai sig 0,160 ≥ nilaiα (0.05), artinya tidak berpengaruh signifikan antara likuiditas terhadap profitabilitas sehingga hipotesis (H1) ditolak dan H0 diterima. Dengan demikian, likuiditas berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.]]>
Copyrights © 2019
