Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan
Vol. 8 No. 2 (2021): Maret-2021

THE BRICOLAGE OF FINANCIAL TECHNOLOGY, ACCOUNTABILITY, AND ZAKAT MANAGEMENT IN INDONESIA

Novitasari Putri Ramadhani (Polytechnic of State Finance STAN)
Resi Ariyasa Qadri (Polytechnic of State Finance STAN)
Agus Kurniawan (Polytechnic of State Finance STAN)



Article Info

Publish Date
29 Mar 2021

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi akuntabilitas pengelolaan zakat di Indonesia serta menganalisis dampak penerapan finansial teknologi dalam kerangka akuntabilitas pengelolaan zakat di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan framework systematic literature review. 3 pertanyaan utama dirumuskan untuk mengakomodir framework systematic literature review. Diperoleh dua puluh empat artikel yang diterbitkan pada jurnal nasional maupun internasional terakreditasi. Hasil analisis terhadap seluruh artikel tersebut adalah akuntabilitas pengelolaan zakat di Indonesia diwujudkan dalam bentuk laporan keuangan yang disusun oleh organisasi pengelola zakat dengan mengacu pada PSAK 109. Penyelesaian masalah terkait rendahnya akuntabilitas pengelolaan zakat di Indonesia dapat diatasi melalui penerapan finansial teknologi dalam pengelolaan zakat oleh organisasi pengelola zakat. Namun demikian, masih dibutuhkan regulasi pemerintah yang mengatur lebih rinci mengenai bagaimana pelaksanaannya.Kata Kunci: Finansial Teknologi Syariah, Akuntansi Syariah, Zakat, Indonesia. ABSTRACTThis study aims to determine the implementation of zakat management accountability in Indonesia and to analyze the impact of the application of financial technology in the accountability framework of zakat management in Indonesia. We employed the systematic literature review framework as a methodology to achive the research’s objectives. Three main questions were formulated to accommodate the systematic literature review framework. Twenty-four articles published in accredited national and international journals were obtained. The results of our study indicate that the accountability of zakat management in Indonesia is manifested in the form of financial reports prepared by the zakat management office with reference to PSAK 109. Solving problems related to the low accountability of zakat management in Indonesia can be overcome through the application of financial technology. However, there is still a need for government regulations that regulate in more detail on how to implement the financial technology.Keywords: Sharia Financial Technology, Sharia Accounting, Zakat, Indonesia. REFERENCESAfiyana, I. F., Nugroho, L., Fitrijanti, T., & Sukmadilaga, C. (2019). Tantangan pengelolaan dana zakat di Indonesia dan literasi zakat. AKUNTABEL, 16(2), 222–229.Alam, A. (2018). Permasalahan dan solusi pengelolaan zakat di Indonesia. Jurnal Manajemen, 9(2), 128–136.Amarodin, M. (2020). Modernisasi penghimpunan dana zakat di era industri 4.0. Jurnal Eksyar (Jurnal Ekonomi Syariah), 07(01), 65–79.Antonio, M. S., Laela, S. F., Mukhlas, D., & Ghifari, A. (2020). Optimizing Zakat Collection in the Digital Era: Muzakki’s perception. Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis, 7(2), 235–254. https://doi.org/10.24815/jdab.v7i2.16597Astuti, M. (2018). Peran  PSAK 109 dalam peningkatan  akuntabilitas dan transparansi pelaporan zakat di Indonesia. Jurnal Akuntansi Bisnis, 10(1). https://doi.org/10.30813/jab.v10i1.986Aziz, M. (2017). Strategi pengelolaan zakat secara produktif pada lembaga amil zakat dalam tinjauan UU RI nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat (Studi kasus di Nurul Hayat kantor cabang Tuban periode 2015-2016). Al Hikmah: Jurnal Studi Keislaman, 7(1).Bahtiar, E. (2020). SWOT analysis of the Mempawah regency baznas development strategy in collecting zakat funds. JIL: Journal of Islamic Law, 1(1), 1-12. https://doi.org/10.24260/jil.v1i1.12Bergsteiner, H., & Avery, G. C. (2011). Responsibility and accountability: Towards an integrative process model. International Business & Economics Research Journal (IBER), 2(2), 37-63. https://doi.org/10.19030/iber.v2i2.3763Canggih, C., Fikriyah, K., & Yasin, A. (2017). Potensi dan realisasi dana zakat indonesia. Al-Uqud: Journal of Islamic Economics, 1(1), 14-26. https://doi.org/10.26740/jie.v1n1.p14-26Chaniago, S. A. (2014). Perumusan manajemen strategi pemberdayaan zakat. Jurnal Hukum Islam, 12(1), 87–101. https://doi.org/10.28918/jhi.v12i1.529Coryna, I. A., & Tanjung, H. (2015). Formulasi strategi penghimpunan zakat oleh badan amil zakat nasional (BAZNAS). Al-Muzara’ah, 3(2), 158–179. https://doi.org/10.29244/jam.3.2.158-179Endahwati, Y. D. (2014). Akuntabilitas pengelolaan zakat, infaq, dan shadaqah (ZIS). Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika, 4(1), 1356–1379. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23887/jinah.v4i1.4599Fadilah, S. (2012). Penerapan good governance pada lembaga amil zakat (LAZ). Diakses dari http://103.78.195.33/bitstream/handle/123456789/26651/bk_fadilah_pgglaz_unpad press_sv.pdf?sequence=1&isAllowed=yFahlefi, R. (2018). Inklusi keuangan syariah melalui inovasi fintech di sektor filantropi. Batusangkar International Conference III, 205–212.Friantoro, D., & Zaki, K. (2019). Do we need financial technology for collecting zakat? International Conference of Zakat. https://doi.org/10.37706/iconz.2018.133Hamidi, N., & Suwardi, E. (2013). Analisis akuntabilitas publik organisasi pengelola zakat berdasarkan aspek pengendalian intern dan budaya organisasi (Survei pada organisasi pengelola zakat di Indonesia). Ekbisi, 8(1), 13-34.Hendarsyah, D. (2013). Digitalisasi dan sistem otomasi perpustakaan STIE syari’ah Bengkalis. Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita, 2(1), 443–460. https://doi.org/10.46367/iqtishaduna.v2i1.30Huda, N., & Sawarjuwono, T. (2013). Akuntabilitas pengelolaan zakat melalui pendekatan modifikasi action research. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 4(3), 376-388. https://doi.org/10.18202/jamal.2013.12.7204Karim, N. K., Sasanti, E. E., Lenap, I. P., & Sari, N. K. (2019). Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana zakat berbasis website pada lembaga pengelola zakat di Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi Aksioma, 18(2), 13-28.Khan, K. S., Kunz, R., Kleijnen, J., & Antes, G. (2003). Five steps to conducting a systematic review. Journal of the Royal Society of Medicine, 96(3), 118–121. https://doi.org/10.1258/jrsm.96.3.118Kholis, Nur, S., Andriansyah, S., & Yuli, I. (2014). Profile of Islamic philantrophy in Yogyakarta Special Province. La Riba, 7(1), 61–84.Kholmi, M. (2017). Akuntabilitas pengelolaan alokasi dana desa (Studi di Desa Kedungbetik Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang). Journal of Innovation in Business and Economics, 7(2), 143. https://doi.org/10.22219/jibe.vol7.no2.143-152Lee, D. K. C., & Teo, E. G. S. (2015). Emergence of finTech and the LASIC principles. Journal of Financial Perspectives, 3(3), 1-26.Mubarok, A., & Fanani, B. (2014). Penghimpunan dana zakat nasional (Potensi, realisasi dan peran penting organisasi pengelola zakat). Permana, 5(2), 7-16.Muhammad, S. A., & Saad, R. A. J. (2016). The impact of public governance quality, accountability and Effectiveness on intention to pay zakat: Moderating effect of trust on zakat institution. International Journal of Management Research and Reviews, 6(1), 1-8.Nasution, A. H., Nisa, K., Zakariah, M., & Zakariah, M. A. (2018). Kajian strategi zakat, infaq dan shadaqah dalam pemberdayaan umat. Jurnal Ekonomi Bisnis Syariah, 1(1), 22–37. https://doi.org/10.5281/zenodo.1148842Nikmatuniayah, M. (2015). Manajemen strategis pengelolaan zakat lembaga amil zakat infak dan shodaqoh Baiturrahman (Lazisba) Semarang. Seminar Nasional Riset Terapan (SENASSET), 1(1), 563–578.Nilawati, N., & Rijal, K. (2019). Potensi pembayaran zakat secara online dan offline serta realisasi dana zakat indonesia. I-ECONOMICS: A Research Journal on Islamic Economics, 5(2), 116–131.Nurhasanah, S. (2018). Akuntabilitas laporan keuangan lembaga amil zakat dalam memaksimalkan potensi zakat. Jurnal Ilmu Akuntansi, 11(2), 327–348.Parvez, R. K. (2021). Analysing the AAOIFI Sharīʿah standard on zakat. Journal of Money Laundering Control, Vol. ahead-of-print No. ahead-of-print. https://doi.org/10.1108/JMLC-10-2020-0117Pratama, Y. C. (2015). Peran zakat dalam penanggulangan kemiskinan (Studi kasus: Program zakat produktif pada Badan Amil Zakat Nasional). Tauhidinomics: Journal of Islamic Banking and Economics, 1(1), 93–104.Qadri, R. A. (2019). Menakar model pembelian langsung rumah negara di indonesia. Jurnal Pajak dan Keuangan Negara, 1(1), 1–20.Rahmani, H. F., & Erpurini, W. (2020). Pengaruh kepercayaan dan penerapan teknologi aplikasi zakat terhadap minat masyarakat dalam berzakat. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 4(2), 639–648. https://doi.org/10.22437/jssh.v4i2.11324Rahmayati, A. (2015). Filantropi Islam: Model dan akuntabilitas. Seminar Nasional dan The 2nd Call for Syariah Paper, 17–29.Rohim, A. N. (2019). Optimalisasi penghimpunan zakat melalui digital fundraising. Al-Balagh: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 4(1), 59–90.Santoso, I. R. (2019). Strategy for optimizing zakat digitalization in alleviation  poverty in the era of industrial revolution 4.0. Ikonomika, 4(1), 35–52. https://doi.org/10.24042/febi.v4i1.3942Suginam. (2020). Akuntabilitas pengelolaan dana zakat berbasis teknologi informasi pada organisasi pengelola zakat (OPZ). ARBITRASE: Journal of Economics and Accounting, 1(1), 86–89.Syafiq, A. (2017). Urgensi peningkatan akuntabilitas lembaga pengelola zakat. ZISWAF: Jurnal Zakat Dan Wakaf, 3(1), 18–39.Thornton, J. B., & Thornton, E. (2013). Assessing state government financial transparency websites. Reference Services Review, 41(2), 366–387. https://doi.org/10.1108/00907321311326273Triyuwono, I. (2001). Metafora zakat dan shari’ah enterprise theory sebagai konsep dasar dalam membentuk akuntansi syari’ah. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, 5(2), 131–145.Utami, P., Suryanto, T., Ghofur, R. A., & Nasor, M. (2020). Refleksi hukum zakat digital pada baznas dalam rangka peningkatan kesejahteraan mustahik. Jurnal Surya Kencana Satu: Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan, 11(1), 53–70.Warno, W. (2016). Akuntabilitas pengelolaan zakat infak dan shodaqoh (ZIS) dalam penerapan UU pengelolaan zakat No. 23 tahun 2011 pada lembaga pengelola zakat. Jurnal STIE Semarang, 8(2), 157-179.Wikaningtyas, S. U., & Sulastiningsih, S. (2015). Strategi penghimpunan dana zakat pada organisasi pengelola zakat di Kabupaten Bantul. Jurnal Riset Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha Program Magister Manajemen, 2(2), 129–140. https://doi.org/10.32477/jrm.v2i2.169Zubaidah, S., & Afifah, A. (2020). Development of zakat management digitalization in Indonesia. International Conference of Zakat, 459–468. https://doi.org/10.37706/iconz.2020.227Zuccolotto, R., & Teixeira, M. A. C. (2014). The causes of fiscal transparency: Evidence in the Brazilian states. Revista Contabilidade & Finanças, 25(66), 242–254. https://doi.org/10.1590/1808-057x201410820Zumrotun, S. (2016). Peluang, tantangan, dan stategi zakat dalam pemberdayaan ekonomi umat. Jurnal Hukum Islam, 14(1), 49-63. https://doi.org/10.28918/jhi.v0i0.669

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JESTT

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance

Description

Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan (JESTT) accepts original manuscripts in the field of Islamics Economics, including research reports, case reports, application of theory, critical studies and literature ...