ABSTRAK Pengobatan tradisional tidak hanya digunakan sebagai obat penyembuhan penyakit infeksi, kronik, maupun akut saja tetapi juga sering digunakan dalam berbagai perawatan diantaranya adalah perawatan masa nifas, Perempuan suku Buton mempunyai tradisi pengobatan tradisional dalam perawatan masa nifas yang sering dikenal masyarakat dengan nama Lancau Wolio. Jenis penelitian desain eksperimental dengan rancangan pretest-posttest with control group. sampel dalam penelitian ini ibu nifas sebanyak 40 orang dibagi menjadi 2 kelompok, kelomok intervensi ibu yang mengonsumsi lancau wolio dan kelompok kontol ibu yang tidak mengonsumsi lancau wolio . Pemberian intervensi dilakukan selama 2 minggu. Analisa data menggunakan Uji paired t test dan uji independent t test.Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan involusio uterus antara dua kelompok setelah 2 minggu perlakuan, dengan p value 0,010<0,05 untuk diameter uterus dengan penurunan rerata kelompok intervensi 31,70% dan kelompok kontol 40,04% dan panjang uterus pvalue 0,004<0,05 dengan penurunan ratarata untuk kelompok intervensi 41,37% dan kelompok control 26.16%. dan untuk berat badan tidak ada perbedaan dengan nilai pvalue 0,812>0,05 namun terdapat penurunan sebesar 7,09 pada kelompok intervensi dan 3,52% pada kelomok kontrol.Kata kunci: Involusi Uterus, Estetika Kecantikan, Masa Nifas, Lancau Wolio
Copyrights © 2020