JURNAL SPASIAL
Vol 7, No 3 (2020)

GEOGRAFIS KAWASAN EKOWISATA PRPM “TRACKING MANGROVE IN LOVE”

Koto, Arthur Gani (Unknown)
Taslim, Ivan (Unknown)
Indrianti, Merita Ayu (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 May 2021

Abstract

One of the coastal areas including the mangrove forest, storing great potential to be used sustainably in addition to its function also as a carbon stock storage. Mangrove forests become one of the attractions to be used as an ecotourism area accompanied by local cultural concepts. This study aims to geographically analyze the "Tracking Mangrove in Love" (TMiL) Langge Village, North Gorontalo District. Mangrove Restoration and Learning Center (PRPM) Center. The research method used is terrestrial observation, observation and analysis of multitemporal google earth imagery (2003-2018). The DJI Phantom 4 unmanned vehicle that serves to photograph the TMiL ecotourism area was used as a tool in this study. The multitemporal Google Earth Imagery (2003-2018) functions to observe changes in mangrove forest land cover before and after PRPM TMiL is opened to the public. Drones that are flown on autopilot are operated using an android smartphone that has the Pix4D Capture application installed. Aerial photographs produced from drone recordings are then processed into orthomosaic using Pix4Dmapper Pro software. Orthomosaic data is then used for current land use analysis and compared with multitemporal data from Google Earth imagery. The environment around the ecotourism area was also observed, such as conditions, human activities, and current land use. The results showed that PRPM TMiL did not highlight its function as an ecotourism area as the understanding stated in Permendagri No.33 Year 2009.Kawasan pesisir yang salah satu termasuk didalamnya yaitu hutan mangrove, menyimpan potensi besar untuk dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan selain fungsinya juga sebagai penyimpan stok karbon. Hutan mangrove menjadi salah satu daya tarik untuk dijadikan sebagai kawasan wisata yang disertai konsep budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara geografis Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) “Tracking Mangrove in Love” (TMiL) Desa Langge, Kabupaten Gorontalo Utara. Metode penelitian yang digunakan yaitu pengamatan secara terestrial, pengamatan dan analisis dari citra google earth multitemporal (2003-2018). Wahana tanpa awak DJI Phantom 4 yang berfungsi untuk memotret kawasan ekowisata TMiL digunakan sebagai alat dalam penelitian ini. Citra Google Earth multitemporal (2003-2018) berfungsi untuk mengamati perubahan tutupan lahan hutan mangrove sebelum dan sesudah PRPM TMiL dibuka untuk umum. Drone yang diterbangkan secara autopilot dioperasikan menggunakan smartphone android yang telah terinstal aplikasi Pix4D Capture. Foto udara yang dihasilkan dari perekaman drone kemudian diolah menjadi orthomosaic menggunakan perangkat lunak Pix4Dmapper Pro. Data orthomosaic selanjutnya digunakan untuk analisis kondisi PRPM TMiL terkini lalu dibandingkan dengan data multitemporal dari citra google earth. Dilakukan pula pengamatan lingkungan sekitar kawasan wisata seperti kondisi, aktivitas manusia, dan penggunaan lahan sekitarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PRPM TMiL tidak menonjolkan fungsinya sebagai kawasan ekowisata seperti pengertian yang tercantum dalam Permendagri No.33 Tahun 2009.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

spasial

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Earth & Planetary Sciences Education Social Sciences

Description

Jurnal Spasial merupakan media publikasi ilmiah dengan skop jurnal adalah penelitian dan terapan ilmu geografi serta pendidikan geografi yang direview oleh dewan redaksi secara objektif dan diterbitkan dalam 4 kali setahun (Maret, Juni, September dan Desember). Fokus jurnal Spasial adalah untuk ...