Sawwa: Jurnal Studi Gender
Vol 7, No 2 (2012): April 2012

FAKTA POLIGAMI SEBAGAI BENTUK KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN

Hikmah, Siti (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2012

Abstract

Poligami merupakan suatu jalan yang diambil per­empu­an karena keterpaksaan. Poligami menjadi suatu dilema, di­terima ataupun tidak tetap memiliki konse­kuensi terjadi­­nya kekerasan ter­hadap per­empu­an. Istri pertama maupun kedua, sama sama terjerat dan tertindas dalam sistem kemasyarakatan yang di­kuasai oleh sistem masya­rakat patriarkhi. Berangkat dari ana­lisa tersebut, maka segala argumen yang menyatakan bahwa poligami telah menyelamatkan per­empuan tidak benar sama sekali.Praktek perkawinan poligami lebih berdampak ke­madharatan daripada kemaslahatan. Dalam per­kawin­an poligami banyak terjadi pengabaian hak-hak kemanusia­an yang semestinya didapatkan oleh seorang istri dan anak dalam keluarga. Hal ini yang kemudian sering muncul adalah adanya permusuhan di antara keluarga para istri dalam perkawinan poli­gami. Realitasnya banyak kasus poligami yang me­micu bentuk-bentuk kekerasan dalam rumah tang­ga (KDRT) lainnya, meliputi kekeras­an fisik, psikis, seksual dan ekonomi dan sebagai­nya yang dialami oleh perempuan dan anak-anak men­jadi bukti bahwa semestinya ada peninjauan dan pertimbangan kembali tentang adanya praktek per­kawinan poli­gami.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

sawwa

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Sawwa: Jurnal Studi Gender focuses on topics related to gender and child issues. We aim to disseminate research and current developments on these issues. We invite manuscripts on gender and child topics in any perspectives, such as religion, economics, culture, history, education, law, art, ...