Jurnal Kelautan Tropis
Vol 24, No 1 (2021): JURNAL KELAUTAN TROPIS

Kepadatan Bivalvia di Kawasan Mangrove Sungai Perpat dan Sungai Bunting Belinyu, Bangka

Nursah Putri (Universitas Bangka Belitung)
Budi Afriyansyah (Universitas Bangka Belitung)
Ristiyanti Marsetiyowati Marwoto (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)



Article Info

Publish Date
26 Feb 2021

Abstract

Indeks kepadatan bivalvia dapat digunakan sebagai indikator kualitas perairan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kepadatan bivalvia di kawasan mangrove Sungai Perpat dan Sungai Bunting Belinyu, Bangka. Metode yang digunakan adalah purposive sampling. Pengamatan dilakukan pada enam stasiun dengan masing-masing lokasi sebanyak 3 stasiun yang terdiri dari 4 substasiun. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan plot ukuran 1 x 1 m sebanyak 5 plot. Analisis indeks ekologi meliputi: kepadatan jenis, keanekaragaman jenis, keseragaman dan dominansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12 spesies bivalvia yang tergolong dalam sembilan famili. Spesies bivalvia didominasi Geloina expansa dengan total kepadatan 3,5 ind/m2 sedangkan untuk tumbuhan mangrovenya didominasi oleh Rhizophora apiculata. Hasil analisis data menunjukkan bahwa keanekaragaman jenis bivalvia pada mangrove Sungai Perpat tergolong sedang, berkisar 0,614 – 1,675 sedangkan pada mangrove Sungai Bunting tergolong rendah, berkisar 0 – 0,952. Faktor lingkungan yang paling berpengaruh terhadap kepadatan bivalvia pada penelitian ini adalah suhu air dan pH air. Sedangkan hubungan antara kerapatan jenis mangrove terhadap kepadatan bivalvia pada penelitian ini menunjukkan hubungan sangat lemah.

Copyrights © 2021