Penelitian ini mempelajari pengaruh corporate governance terhadap earnings management pada perusahaan Indonesia yang melakukan penawaran saham perdana (IPO). Manajemen perusahaan bertujuan untuk meningkatkan dana yang didapatkan saat IPO, tapi tidak disadari oleh public. Manajemen perlu meningkatkan daya tarik saham melalui laporan keuangan. Corporate governance cenderung menurunkan earnings management saat IPO. Earnings management dihitung dengan mengamati time-series dari discretionary accruals. Sampel penelitian berisi perusahaan Indonesia yang melakukan IPO pada tahun 2013 hingga 2016 yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Kinerja perusahaan diukur secara internal (Return on Assets) dan eksternal (Buy-and-Hold Abnormal Return). Hasil penelitian menyajikan perusahaan yang melakukan IPO memiliki discretionary accrual yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang tidak melakukan IPO dan kinerjanya akan menurun selama tiga tahun setelah melakukan IPO, tapi penelitian ini tidak menemukan bukti penurunan kinerja disebabkan oleh earnings management pada tahun IPO. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa hanya dewan komisaris dapat menurunkan earnings management.
Copyrights © 2021