Biometrik merupakan sistem yang menggunakan bagian tubuh manusia untuk dijadikan identitas pribadi seseorang. Iris merupakan salah satu bagian tubuh yang dapat digunakan dalam biometri. Setiap iris memiliki tekstur yang sangat detail dan unik bahkan berbeda antara mata kanan dan kiri. Iris mata juga tidak berubah dan stabil dalam waktu yang lama sehingga dapat digunakan dalam sistem identifikasi. Pada penelitian ini proses yang dilakukan untuk melakukan identifikasi iris mata adalah akuisisi data, preprocessing, ekstraksi ciri dan klasifikasi. Prepocessing yang dilakukan berupa normalisasi iris dengan mengubah bentuk iris. Local Binary Pattern digunakan sebagai ektraksi ciri tekstur iris mata sedangkan untuk mengklasifikasikan ciri dari tekstur iris mata digunakan Jaringan Syaraf Tiruan Radial Basis Function (RBF). Dari hasil pengujian diperoleh hasil akurasi tertinggi sebesar 80% dengan menggunakan spread 225 untuk data training berupa 8 citra iris kiri dan data testing berupa 2 citra iris kiri.
Copyrights © 2020