Jurnal Ilmu Keperawatan
Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK) Volume VIII No.1 Januari-Juni 2020

Pengaruh Pemberian Air Rebusan Jahe Terhadap Penurunan Mual dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I

Rahmaini Fitri Harahap (Universitas Prima Indonesia, Medan)
Lazuar Dani Rose Alamanda (Universitas Prima Indonesia, Medan)
Idam Lestari Harefa (Universitas Prima Indonesia, Medan)



Article Info

Publish Date
24 Sep 2020

Abstract

Mual dan muntah merupakan keluhan umum yang terjadi pada kehamilan muda. Mengatasi mual muntah selama masa kehamilan dapat dilakukan melalui tindakan farmakologi maupun non farmakologi. Tindakan non farmakologi yang biasa di sarankan oleh tenaga kesehatan seperti menganjurkan ibu hamil untuk mengkonsumsi air rebusan jahe. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian air rebusan jahe terhadap penurunan mual dan muntah pada ibu hamil trimester I. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian pre-experimental design yang didesain dengan cara one-group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling yaitu 30 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang dikumpulkan dengan menggunakan lembar PUQE-24, diolah dan dianalisa dengan menggunakan uji wilcoxon.  Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna pemberian air rebusan jahe dari hari pertama sampai hari ketiga, sebelum dan sesudah diberikan air rebusan jahe dengan nilai p-value 0,000 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian air rebusan jahe terhadap penurunan mual dan muntah pada ibu hamil trimester I. Perlu peningkatan program kesehatan dalam bidang reproduksi khususnya kehamilan serta upaya peningkatan pengetahuan bahwa air rebusan jahe sebagai minuman penurun mual muntah trimester pertama yaitu melalui KIE yang berkesinambungan. Kata Kunci : Air Rebusan Jahe, Mual Muntah  Abstract  Nausea and vomiting are common complaints that occur in early pregnancy. Overcoming nausea and vomiting during pregnancy can be done through pharmacological and non-pharmacological measures. Non-pharmacological actions are usually recommended by health workers, such as advising pregnant women to consume ginger boiled water. This study aims to determine the effect of ginger boiled water on reducing nausea and vomiting in trimester I pregnant women. This research is a quantitative research with pre-experimental research design which is designed by means of one-group pretest-posttest design. The sampling technique in this study used a total sampling of 30 people. Types of data used are primary data and secondary data collected using PUQE-24 sheets, processed and analyzed using the Wilcoxon test. The results showed that there were significant differences in the provision of boiled ginger water from the first day to the third day, before and after being given boiled ginger water with a p-value of 0.000 0.05. The conclusion in this study is that there is an effect of giving ginger boiled water on reducing nausea and vomiting in first trimester pregnant women. It is necessary to improve health programs in the field of reproduction, especially pregnancy and efforts to increase knowledge that ginger boiled water as a drink to reduce nausea and vomiting in the first trimester, namely through KIE which continuous. Keywords : Ginger Stewing Water, Nausea and Vomiting

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

JIK

Publisher

Subject

Nursing

Description

Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK) adalah suatu media yang dapat digunakan untuk, mendiseminasi, dan mengarsipkan karya perawat peneliti di Indonesia. Artikel yang diterbitkan antara lain meliputi sub bidang keperawatan dasar, keperawatan dewasa, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan ...