Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi)
Vol 14, No 2 (2020)

Proses, Motif, dan Upaya Keluarga dalam Melaksanakan Resepsi Pernikahan di Gampong Teupin Baja Aceh Utara

Eviana Eviana (Program Studi Sosiologi Universitas Malikussaleh)
Alwi Alwi (Program Magister Sosiologi Universitas Malikussaleh)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2020

Abstract

This study focuses on the process of implementing a wedding reception, the motives that encourage the culture of a wedding reception, and the efforts made by poor families in holding their children's wedding receptions in Gampong Teupin Banja, Muara Batu District, North Aceh Regency. The research method used in this research is a qualitative method with a descriptive approach. The results of this study conclude that the process of implementing a wedding reception is (1) informing the geuchiek of the wedding reception, (2) carrying out the Duek Pakat event, (3) informing the organizer of the wedding reception equipment, and (4) conducting the wedding reception. The motives that encourage the culture of wedding receptions carried out by the community are (1) signaling that they have married, (2) avoiding social sanctions from the community, (3) strengthening family relations with relatives, and (4) wanting to be seen as the economically capable. Efforts made by poor families to carry out wedding receptions are (1) owing materials for the wedding reception, (2) selling their livestock, (3) setting aside the rice harvest, and (4) pawning the fields.AbstrakPenelitian ini mengfokuskan pada proses pelaksanaan resepsi pernikahan, motif yang mendorong budaya resepsi pernikahan, dan upaya yang dilakukan oleh keluarga miskin dalam mengadakan resepsi pernikahan anaknya di Gampong Teupin Banja Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menyimpulkan proses pelaksanaan resepsi pernikahan adalah (1) memberitahukan pelaksanaan resepsi pernikahan kepada geuchiek, (2) melaksanakan acara Duek Pakat, (3) memberitahukan pihak pengelola perlengkapan resepsi pernikahan, dan (4) melaksanakanĀ  acara resepsi pernikahan. Motif yang mendorong budaya resepsi pernikahan yang dilakukan oleh masyarakat adalah (1) menandakan telah melangsungkan pernikahan, (2) menghindari sanksi sosial masyarakat, (3) mempererat hubungan kekeluargaan dengan kerabat, dan (4) ingin dipandang sebagai orang mampu dalam melaksanakan resepsi pernikahan. Upaya yang dilakukan oleh keluarga miskin untuk melaksanakan resepsi pernikahan adalah (1) mengutang bahan keperluan pelaksanaan resepsi pernikahan, (2) menjual hewan ternak yang dimilikinya, (3) menyisihkan hasil panen padi, dan (4) menggadai sawah.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

JSU

Publisher

Subject

Arts Humanities Social Sciences Other

Description

Jurnal Sosiologi USK (JSU) mengundang para Dosen, Praktisi dan Peneliti untuk mempublikasikan naskahnya pada JSU yang terbit setiap bulan Juni dan Desember setiap ...