ABSTRAK. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penerapan model elaborasi terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis berdasarkan metakognisi siswa SMA. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain factorial experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA Negeri 5 Pekanbaru. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cluster Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 2 sebagai kelas kontrol. Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, dan non test. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematis, angket metakognisi, serta lembar observasi aktivitas guru dan siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji anova dua arah (two way anova). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model Elaborasi dengan siswa yang mengikuti pembelajan dengan model konvensional, (2) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang memiliki Metakognisi tinggi, sedang dan rendah, dan (3) tidak terdapat interaksi antara model Elaborasi dan metakognisi terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Kata kunci: Kemampuan Pemecahan Matematis, Model Elaborasi, Metakognisi.
Copyrights © 2020