Kecelakaan kerja di Indonesia hingga akhir tahun 2015, menurut BPJS Ketenagakerjaan masih tergolong tinggi, yaitu mencapai 105.182 kasus. Pada tahun 2018 jumlah kecelakaan kerja 1.326 kasus terdiri dari 560 kasus kecelakaan kerja terjadi di rumah sakit. Hal tersebut menunjukkan bahwa kecelakaan kerja di rumah sakit 42% dari jumlah kasus kecelakaan kerja yang terjadi (Disnakertrans, 2018). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Evaluasi Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit pada Program Keselamatan Kerja di Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Dareh Tahun 2020. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dilakukan pada bulan September 2020 dengan jumlah informan penelitian 14 orang melalui teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data melalui in-depth interview dan observasi. Analisis data dengan pendekatan content analysis. Untuk menguji keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian komponen input, diperoleh SDM yang dimiliki belum memiliki latar belakang K3 dan double job, belum memiliki anggaran khusus program K3. Komponen proses, pelaksanaan program belum berjalan dengan baik karena keterbatasan SDM dan anggaran tersebut, selain itu proses perencanaan komite K3 tidak dilibatkan secara langsung. Komponen output dari penelitian ini terlihat bahwa pelaksanaan program keselamatan kerja belum efektif. Pelaksanaan penerapan K3RS pada program keselamatan kerja di RSUD Sungai Dareh tahun 2020 telah berjalan namun belum efektif. Disarankan kepada pihak RSUD Sungai Dareh melakukan pengawasan setiap bulannya dan evaluasi pelaksanaan program secara rutin 1 kali setahun agar pelaksanaan penerapan K3RS lebih terukur dan efektif.
Copyrights © 2020