Tingginya prevalensi stroke salah satunya disebabkan oleh perilaku yang tidak tanggap atau menyepelekan tanda-tanda dini stroke, sehingga pasien mengalami keterlambatan mendapatkan pengobatan. Semakin lama pemberian terapi akan makin memperburuk kondisi pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengalaman Keluarga Pasien di Ruangan Neurologi RSUD Pariaman dalam Penanangan Pre-hospital Pasca Deteksi Dini Stroke yang dilakukan keluarga sebelum dirawat rumah sakit. Metode penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dan analisis data dengan teknik Colaizzi. Jumlah partisipan pada penelitian ini sebanyak 7 orang. Hasil penelitian di dapatkan tiga tema, yaitu rentang waktu pasien sampai di rumah sakit, alat transportasi yang membawa pasien ke rumah sakit, hambatan keluarga dalam membawa pasien ke rumah sakit. Kesimpulan penelitian ini umumnya keluarga membawa pasien ke rumah sakit dalam rentang waktu lebih dari 3 jam, keluarga membawa pasien dengan alat transportasi pribadi. Beberapa hambatan membawa pasien ke rumah sakit yaitu kurangnya pengetahuan, sulitnya mengambil keputusan dan masalah finansial. Untuk itu disarankan agar pelayanan kesehatan dapat memberikan pengetahuan tentang penanganan pre-hospital pasca deteksi dini stroke pada masyarakat dan menyiapkan sarana transportasi gawat darurat stroke untuk mencegah peningkatan angka kecacatan dan kematian akibat stroke.
Copyrights © 2020