Dalamâ€permainanâ€bolabolyâ€power ototâ€tungkai sangatâ€penting bagiâ€setiap pemainâ€yang biasanyaâ€digunakan untukâ€vertical jump. Tujuan dariâ€penelitian iniâ€adalah untuk mengetahuiâ€pengaruh latihanâ€plyometric calf raiseâ€danâ€rope jump. â€Desain penelitian yangâ€digunakan adalah â€two groupspre-test-post-test designâ€. Objek penelitian ini adalah Seluruh atlet dari UKM Bola Volly UMM yang diproyeksikanâ€akan bias untuk mencapai sampai lolos seleksiâ€POMNASâ€sebanyakâ€30â€mahasiswa. Instrument penelitian dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan instrumen penelitianâ€yaitu test Verticalâ€Jump. â€Pengujian hipotesis menggunakanâ€uji-t dengan menggunakanâ€bantuan programâ€SPSS 16, yaitu denganâ€membandingkan meanâ€antaraâ€pretest danâ€post test. Hasilâ€hipotesis yangâ€dilakukanâ€Ha dapat diterima, terjadiâ€peningkatan secara nyataâ€dari kedua kelompok eksperimenâ€yang telah dilatih dirumahâ€masing-masing terhadap dayaâ€ledak otot tungkai padaâ€atlet voli UKM UMM, â€terjadi peningkatan secaraâ€nyata pada peningkatanâ€daya ledak otot tungkaiâ€thitung =â€2,74 > 1,551. â€Sehingga dapat disimpulkanâ€bahwa latihanâ€calf raise dan latihan rope jumpâ€dari masing-masing kelompokâ€memberikan sebuah pengaruh yangâ€signifikan terhadapâ€peningkatan daya ledak ototâ€tungkai.
Copyrights © 2020