Proses pengomposan kertas bekas bertinta dapat dilakukan karena kertas bekas bertinta memiliki kandungan materi organik berupa selulosa, hemiselulosa, lignin dan senyawa abu. Namun tidak seperti bahan organik lainnya kertas bekas bertinta telah mengalami berbagai proses kimia dalam pembuatannya sehingga perlu dilakukan perlakuan perendaman terlebih dahulu untuk menurunkan kandungan berbagai bahan kimia. Dalam hal ini kertas bekas bertinta direndam dengan aquades yang ditambahkan dengan arang aktif, arang tongkol jagung, PGPR dan cairan rumen sapi. PGPR ini selanjutnya ditambahkan buffer fosfat pH 7 dan diinkubasi selama 7 hari pada suhu ruang tanpa terkena cahaya matahari. Cairan rumen sapi diambil di RPH Jenu di Kabupaten Tuban, cairan ini diambil langsung setelah sapi dipotong dan dimasukkan kedalam termos selanjutnya ditambahkan buffer fosfat pH 7 dan diinkubasi selama 7 hari pada suhu ruang dan tidak terkena cahaya matahari. Pemberian arang aktif, arang tongkol jagung dan PGPR dapat dilakukan pada proses pra pengomposan kertas bekas bertinta dengan starter cairan rumen sapi tanpa menyebabkan terjadinya fluktuasi pH dan suhu
Copyrights © 2021