Kindai Etam: Jurnal Penelitian Arkeologi
Vol. 6 No. 2 (2020): KINDAI ETAM

PEMILIHAN LOKASI PABRIK GULA GUNUNGSARI OLEH HANDELSVEREENIGING AMSTERDAM (HVA): ANALISIS KERUANGAN SALAH SATU "SISTER FACTORY" PABRIK GULA JATIROTO

Abednego Andhana Prakosajaya (Unknown)
Hot Marangkup Tumpal Sianipar (Unknown)
Ayu Nur Widiyastuti (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2020

Abstract

Pabrik Gula Gunungsari merupakan pabrik gula yang didirikan oleh Handels Vereeniging Amsterdam atau HVA pada awal abad ke-20 Masehi. Pabrik gula yang dimaksudkan untuk menjadi sister factory atau pabrik pendukung dari Pabrik Gula Jatiroto ini merupakan bagian dari rangkaian rencana percobaan HVA dalam merevolusi industri gula di Hindia Belanda. Penelitian bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat kesalahan dalam bidang perencanaan pemilihan lokasi pembangunan pabrik gula yang berkaitan dengan berhentinya operasi pabrik gula ini. Metode penelitian bersifat deskriptif dengan penalaran induktif. Data yang dianalisis secara spasial diperoleh dari hasil survei arkeologi di Pabrik Gula Gunungsari dan kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketergantungan yang sangat tinggi akan besarnya modal usaha serta anggapan dapat terpenuhinya target yang terlalu ambisius menyebabkan pemilihan lokasi pembangunan pabrik menjadi suatu hal yang merugikan bagi HVA sendiri. Gunungsari Sugar Factory had been established by Handels Vereeniging Amsterdam or HVA in the early of 20th century. The factory which was intended to be a sister of the Jatiroto Sugar Factory was part of a series of HVA trial plans to revolutionize the sugar industry in the Dutch East Indies. This paper aims to analyze whether there is a failure when selecting the location of the factory related to the cessation of its own operation. This method used is descriptive with inductive reasoning. The data analized in spatial were obtained from the survey conducted at the Gunungsari Sugar Factory and literature review. The results show that high dependence on the amount of venture capital, and the assumption that ambitious targets can be achieved, have made the selection of a factory construction location become a major weakness for HVA.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

kindaietam

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

indai Etam merupakan jurnal penelitian arkeologi yang diterbitkan oleh Balai Arkeologi Kalimantan Selatan sejak tahun 2015. Nama "Kindai Etam" berasal dari bahasa asli masyarakat Dayak Kalimantan, yaitu "kindai" yang berarti wadah dari kayu dan "etam" yang berarti kita. Secara harfiah, Kindai Etam ...